A25 (Ceteareth-25)
1. A25(Cetaeareth-25) banyak digunakan dan memiliki keserbagunaan yang kuat.
2. A25(Cetaeareth-25) memiliki performa yang sangat baik dan dapat digunakan sebagai bahan baku untuk meningkatkan kualitas produk.
3. A25(Cetaeareth-25) memiliki kemurnian tinggi dengan kandungan bersih 99%.
Pengenalan produk A25 (Cetaeareth-25):
●CAS:68439-49-6
●Status A25 (Cetaeareth-25): serpihan/bubuk putih
●Isi: 99%
● Nilai hidroksil Steareth-25: 35-45
Pengenalan produk A25 (Cetaeareth-25):
Saat ini, kebutuhan setiap orang akan teknologi semakin meningkat, dan produk kimia secara bertahap memasuki kehidupan kita. Seperti obat-obatan, kosmetik, makanan, elektronik, dan industri lainnya telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. A25 (Cetaeareth-25), sebagai surfaktan, merupakan surfaktan nonionik. Ini adalah senyawa yang dibuat melalui reaksi setil stearil alkohol dan etilen oksida. Steareth-25 banyak digunakan dalam kosmetik karena sifat pengemulsi dan pembasahannya yang baik. Selain bidang kosmetik, Flake A25 (Cetyl Stearol ether-25) juga banyak digunakan pada industri tekstil, produk plastik, produk pelapis, dan industri lainnya. Dan menurut sifatnya yang berbeda, ia memainkan peran yang berbeda di berbagai bidang. A25 (Cetyl Stearyl Ether-25) muncul dalam bentuk serpihan atau bubuk putih dan juga cocok untuk digunakan dalam produk farmasi.
Keunggulan produk A25 (Cetaeareth-25):
1. A25 (Cetyl Stearol Ether-25) dapat mengemulsi air dan minyak, sehingga air dan minyak dapat menyatu secara merata menjadi satu, dan dapat digunakan sebagai bahan baku minyak pembersih.
2. A25 (Cetaeareth-25) dapat menyebarkan partikel padat dalam cairan secara merata, meningkatkan stabilitas tekstur produk.
3. Ketika Steareth-25 digunakan pada tekstil, dapat membuat tekstil lebih lembut dan nyaman dipakai di kulit.
4. Flake A25 (Cetyl Stearol ether-25) dapat membantu cairan menembus permukaan padat dengan lebih mudah, meningkatkan kinerja pelapisan dan kualitas permukaan produk.
5. A25 (Cetyl Stearol Ether-25) dapat digunakan di berbagai bidang, seperti industri kimia, industri tekstil, industri plastik, pertanian, dll.
Agar seluruh karyawan perusahaan dapat menguasai pengetahuan medis sederhana dan keterampilan pertolongan pertama, serta mampu melakukan penyelamatan diri dan meringankan kondisi korban luka saat mengalami cedera, perusahaan mengundang tenaga medis profesional untuk melakukan penyelamatan darurat. pelatihan.
